//M Esa Putra mengikuti Harvard World Model United Nations & Geneva International Model United Nations
Muchammad Esa

M Esa Putra mengikuti Harvard World Model United Nations & Geneva International Model United Nations

Muchammad Esa

Muchammad Esa Putra, mahasiswa Departemen Ilmu Nutrisi dan Tenknologi Pakan, Fakultas Peternakan IPB kembali mengikuti 23rd Harvard World Model United Nations (HWMUN) di Brussels, Belgia sekaligus juga 15th  Geneva International Model United Nations 2014 di Swiss. Sebelumnya Esa juga pernah mengikuti event HWMUN ini di Canberra-Australia dan Harvard-USA. Bersama Esa, juga mahasiswa Deanty Mulia Ramadhani (ESL), Doni Saun Saputra (STK), Yos Rizal Prima Saputra (ITP), Muhamad Anwari Sugiharto (ITP), dan Denny Aprillio Pratama (Ilkom) serta didampingi oleh pembina yaitu Dra. Alfa Chasanah, M.A.

23rd Harvard World Model United Nations (HWMUN) 2014 adalah ajang kompetisi simulasi sidang PBB tingkat dunia yang diselenggarakan oleh Harvard University bekerja sama dengan MUN Society Belgium di Brussels, Belgium pada tanggal 17-21 Maret 2014. Kompetisi diplomasi ini diikuti oleh lebih dari 60 negara dengan berbagai universitas.

15th Geneva International Model United Nations (GIMUN) 2014 juga merupakan ajang kompetisi sidang PBB yang diselenggarakan atas kerja sama antara University of Geneva dan Graduate Institute for International and Development Studies di Palais des nations (Kantor PBB Jenewa), Switzerland pada tanggal 22-28 Maret 2014. Kompetisi ini dikuti oleh 250 peserta yg telah melalui seleksi dan terpilih dari lebih dari 60 negara di seluruh dunia.

Keenam delegasi tersebut berkesempatan untuk menyuarakan ide dan pendapat dalam menyikapi isu-isu internasional yang sedang terjadi. Pada kompetisi HWMUN 2014, IPB mewakili negara Guyana yang terbagi kedalam tiga komite yaitu Disarmament and International Security Committee; Social, Humanitarian and Cultural Affairs Commitee; dan Economic Commission for Latin America and the Carribbean. Sedangkan pada kompetisi GIMUN 2014, IPB mewakili negara Japan, United Arab Emirates, Bangladesh, China, Chile, dan Botswana, yang terbagi kedalam tiga komite yaitu United Nations and Development Program, Security Council, dan Human Right Council.

Simulasi sidang PBB dimulai dengan menentukan topik agenda yang akan didiskusikan. Setiap delegasi berhak untuk mengemukakan pendapat sesuai dengan pandangan negara yang diwakilinya. Simulasi sidang ini menuntut setiap delegasi untuk bertukar pikiran satu sama lain dengan melakukan debat, lobi, dan negosiasi. Hasil akhir yang diharapkan dari sidang ini adalah menghasilkan sebuah resolusi yang terbaik bagi seluruh negara.

Ajang ini sangat baik bagi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah internasional. Selain itu, mahasiswa juga dapat bertukar pikiran dengan mahasiswa internasional yang lain sehingga dapat berpikir kritis.  Walaupun IPB pada umunya belajar mengenai sains dan pertanian, namun hal tersebut bukan suatu halangan untuk IPB dalam menyelesaikan masalah sosial.

HWMUN 2014 diikuti oleh beberapa universitas di Indonesia diantaranya IPB, UNPAD, dan UNPAR, sedangkan IPB merupakan satu-satunya delegasi Indonesia di GIMUN 2014. Antusiasme mahasiswa Indonesia sangat tinggi terhadap kegiatan tahunan ini, terlihat semakin banyak peserta dari Indonesia yang berpartisipasi. Pada akhir kegiatan terdapat award yang diperuntukkan bagi delegasi yang terbaik seperti Honourable Mention, Outstanding Delegate, atau Best Delegate serta Best Large Delegation.[pariwara/igp]