Ekspedisi Agrostos

“Eksplorasi Keanekaragaman Hijauan Pakan : Ujung Genteng, Sukabumi”

Ekspedisi Agrostologi dengan tema “Eksplorasi Keanekaragaman Hijauan Pakan” di daerah Ujung Genteng, Sukabumi merupakan kegiatan Inventarisasi jenis hijauan yang ada daerah dengan topografi yang berbeda. Telah dilaksanakan pada tanggal 19-20 Oktober 2013 yang diikuti oleh 21 orang mahasiswa Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan IPB dan 3 orang dosen pembimbing, yaitu Prof. Dr. Ir. Panca Dewi MHK, M.Si, Dr. Iwan Prihantoro, M.Si, Ir. M. Agus Setiana, MS, dan Agustinus S.Pt (teknisi).  Tujuan dari kegiatan ini antara lain (1) menambah pengetahuan mahasiswa INTP terhadap nutrisi pakan ternak berupa hijauan, (2) mengasah kemampuan mahasiswa INTP mengenal berbagai jenis hijauan yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, dan mempererat hubungan mahasiswa INTP antar angkatan.  Kegiatan Ekspedisi merupakan kegiatan puncak dimana sebelum keberangkatan ekspedisi ke Ujung Genteng, peserta ekspedisi diwajibkan mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan. Kegiatan Pelatihan yang diwajibkan meliputi pelatihan pengenalan hijauan, pelatihan pembuatan herbarium, pelatihan Global Positioning System (GPS), dan pelatihan metode sampling.

 

 

Kegiatan ekspedisi meliputi kegiatan sampling dan inventarisasi keanekaragaman jenis hijauan yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai hijauan pakan. Kegiatan sampling dilakukan di tiga tempat yaitu di daerah perkebunan karet, kelapa sawit dan daerah pantai. Metode inventarisasi di perkebunan karet dan kelapa sawit menggunakan ukuran petak 20×20 m yang terdiri dari lima plot ukuran 2×2 m.

 

Gambar 1. Kegiatan inventarisasi hijauan di lahan kelapa sawit, Sukabumi.

Kegiatan inventarisasi hijauan ke-3 adalah di wilayah pantai ujung genteng. Kegiatan ini merupakan kegiatan inventarisasi hijauan di daerah pantai yang digolongkan ke dalam tiga belt (batasan/sabuk). Tiga batasan daerah inventarisasi ini yaitu belt 1(daerah pantai hingga batas pasang), belt 2 (daerah pantai yang tidak terkena air pasang laut) dan belt 3 (daerah yang memiliki jenis tanah yang tidak ada pasir pantai). Jenis tanaman yang ditemukan di ketiga daerah tersebut diidentifikasi jenis spesies dan melihat karakteristik tanaman berdasarkan substrat hidup tanaman tersebut.

A. Belt 1

 

B. Belt 2

 

C. Belt 3

 

Dengan adanya inventarisasi hijauan pada daerah yang memiliki karakteristik topografi dan tanah yang berbeda diharapkan dapat menjadi langkah untuk mengekplorasi kekayaan sumber alam hayati di bidang hijauan terutama rumput sebagai langkah awal menemukan potensi hijauan lokal. Hasil ekspedisi mengenai eksplorasi hijauan di Ujung Genteng, Sukabumi dapat dikeluarkan dalam bentuk tulisan ilmiah.

Kegiatan ekpedisi agrostologi merupakan salah satu kegiatan Himasiter yang terus ditingkakan untuk menambah wawasan ilmu dibidang nutrisi dan teknologi pakan.  Keaktifan mahasiswa untuk menambah keilmuan sangat berguna untuk meningkatkan kepercayaan diri terhadap kompetensi yang dimiliki. (Himasiter dan DMS)